ketika malam mulai menyambut pagi..
angin menyapa lewat dedaunan ..mendayu..bak melodi yang ,merdu menyapa alam ..
diri bagai tertahan di balik awan ..
di bali asa ku yang melemah …
jiwa ku menari di antara bebatuan hidup
sebelum naluri terhenti mati ,menghitung waktu ,merajut asa…
antara aku dan nafas ku …
angin menyapa lewat dedaunan ..mendayu..bak melodi yang ,merdu menyapa alam ..
diri bagai tertahan di balik awan ..
di bali asa ku yang melemah …
jiwa ku menari di antara bebatuan hidup
sebelum naluri terhenti mati ,menghitung waktu ,merajut asa…
antara aku dan nafas ku …
ayah….
diantara detik waktu yang merenggut nafas …
ku kirimkan kata lewat angin yang bergetar..
diantara darah yang masih memerah…
antara aku dengan alunan restumu …..menyambut ,…
ku di penghujung massa,
tersenyumlah ….
aku rindu itu untuk mengiringi ragaku menempati taman Tuhan…
jika…
suatu hari aku dapat meminta..
Tuhan aku ingin sebelum jiwa ku berhenti menghirup waktu…
izinkan aku mengukir senyum di atas pusara jiwa ku…
teruntuk ayah…
yang telah memberiku arti akan sebuah kehidupan
dan,senyumnya akan arti kekuatan hidup dan pengobat kala aku terluka mengarungi kejamnya cinta….
andai….
kau tahu bahwa aku bahagia memiliki mu ,kau lebih indah dari sekedar taman surga….
diantara detik waktu yang merenggut nafas …
ku kirimkan kata lewat angin yang bergetar..
diantara darah yang masih memerah…
antara aku dengan alunan restumu …..menyambut ,…
ku di penghujung massa,
tersenyumlah ….
aku rindu itu untuk mengiringi ragaku menempati taman Tuhan…
jika…
suatu hari aku dapat meminta..
Tuhan aku ingin sebelum jiwa ku berhenti menghirup waktu…
izinkan aku mengukir senyum di atas pusara jiwa ku…
teruntuk ayah…
yang telah memberiku arti akan sebuah kehidupan
dan,senyumnya akan arti kekuatan hidup dan pengobat kala aku terluka mengarungi kejamnya cinta….
andai….
kau tahu bahwa aku bahagia memiliki mu ,kau lebih indah dari sekedar taman surga….